Sesekali lirikan mata Feli menatap ke arah Putra, melihat apakah lelaki yang ada di sampingnya saat itu adalah lelaki yang sama. "Jangan menggodaku," ucap Putra kemudian. Membuat Feli memalingkan wajahnya sembari tersenyum ke arah lain. Bahkan ketika Feli mengambil minuman cola yang ada di sana, saat itu pula Putra meminum setelah Feli. Membuat Feli tersenyum malu-malu. "Apakah benar lelaki yang ada di sampingku saat ini adalah Kak Eza yang dulu aku kenal? Kak Eza yang dulu aku kencani? Kak Eza yang dulu menjalin hubungan denganku, tapi bukankah aku sudah menyakiti hati dan perasaannya, kenapa dia masih saja baik kepadaku bahkan dia mau menerima semua alasan yang aku berikan padanya ketika aku mengatakannya. Apakah benar dia sudah memaafkanku? sungguh, serius? ataukah dia hanya pura-pura
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari