"Maaf Kak Eza, bukan maksud aku tadi untuk marah sama Kak Eza, selalu saja aku kenapa bisa bersikap bodoh begini jika dengan Kak Eza ya? kemarin saat Kak Eza pulang dari luar Kota dengan bau parfum wanita yang menyebar di kemeja Kak Eza itu, aku tidak tanya pada Kak Eza dulu, aku langsung marah-marah dan sekarang aku malah marah untuk yang kedua kalinya hanya gara-gara Kak Eza itu tidak memberitahu aku siapa orang pemilik nama sebenarnya Bunda Ratu. Aku nggak tahu lagi harus bagaimana Kak Eza, sepertinya memang benar kalau aku terlalu kekanak-kanakan. Dan sekarang aku sangat malu hanya untuk menatap wajah kak Eza." Ucap Feli pada kekasihnya sembari Gadis itu makin menenggelamkan wajahnya tempat kebagian depan tubuh Eza saat itu, Eza pun yang mendengar cerita dari kekasihnya hanya bisa meng