"Ayo ah cepet! kamu nunggu apa lagi?" tanya Re pada gadis itu seakan baik-baik saja dan tanpa penyesalan setelah mencium Feli tadi. Feli pun hanya bisa berbalik dan mengikuti Re disana. Namun.tetap wajah Feli tertunduk dengan bibir manyun mengerucut. Hingga beberapa saat sampai keduanya tiba di bagian buah, daging, dan sayur mayur. Nampak Feli lemas dan tidak berselera untuk berbelanja lagi. "Ada masalah apa lagi sih kamu ini?" tanya Re pada gadis itu. "Kamu yang jadi masalahnya." Ucap.Feli dengan wajah cemberut dan masam. "Oh... jadi kamu nggak tetima nih aku cium tadi?" tanya Re pada gadis itu lagi. "Nggak!" ucap Feli singkat. "Kalau nggak ya sini! aku balikin lagi ciumannya." Ucap Re yang saat itu sudah mendekat kearah Feli. Dan membuat gadis itu mundur beberapa langkah disana. "A