"Selamat pagi Pah, maaf Putra masuk begitu saja, Putra tidak bermaksud lancang," ucap lelaki itu kemudian. "Oh, Putra! sudah datang ya? tidak apa-apa, lagian rumah ini juga akan menjadi rumah kamu nanti, biasa saja," ucap papa Feli kemudian. "Oh ya, cepat sini, ikut makan sarapan papa sama-sama," ucap papa Feli lagi pada calon menantunya. "Emb, pah... Putra sudah sarapan tadi di rumah, maaf ya," ucap Putra jujur pada Papa Feli saat itu. "Ya sudah kalau begitu kamu Segera saja ke kamar Feli sana, lihat dan ajak Feli untuk turun sarapan soalnya para Bibi asisten rumah tangga sudah lelah bolak-balik naik turun tangga hanya untuk memanggil Feli untuk turun dari kamarnya dan Papa juga sudah capek tadi memberitahu dia agar cepat turun sarapan sama-sama tapi dia malah ribet dengan urusannya s