Bab 46 Sepotong irisan apel yang manis.

1816 Kata

Untuk sesaat Eza menyudahi ciumannya, menatap wajah gadis itu dengan senyum tipis di ujung bibirnya. "Ya, hanya Oh, saat aku melihatmu, hanya ada kamu yang ada di hati dan otakku. Apa kamu mengerti?" ucap lelaki itu dengan bisikannya yang tepat berada di ujung bibir Feli. Tanpa sadar Gadis itu pun hanya bisa terdiam kemudian menggangguk. Eza yang melihat ekspresi menggemaskan dari wajah kekasihnya hanya bisa mengusap lembut kedua Sisi wajah Gadis itu dengan ujung Ibu Jari tangannya. "Kalau begitu ikut aku sekarang," ucap Eza pada Gadis itu sembari meraih satu tangan Feli kemudian mengajaknya untuk masuk ke dalam ruang kamarnya, saat itu Feli pun merasa sedikit bergidik dibuatnya, di mana bayangan Gadis itu jika Eza akan melakukan sesuatu hal yang mungkin akan membuat keduanya senang namu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN