DEVON 29 - Perasaan Apa Itu?

1016 Kata

Devon sampai di apartmen nya, berjalan masuk ke dalam dan keningnya berkerut. Apartmen ini tampak sepi seperti tak berpenghuni. Selama ini memang seperti inilah kondisi apartmen Devon karena si pemilik apartmen yang tak lain adalah dirinya sendiri sangat jarang menempati apartmen ini. Devon hanya membutuhkan tempat ini untuk tidur, selebihnya waktu Devon banyak lelaki itu habiskan di kantor atau di apartmen milik Denzel. "Devi....!" Teriaknya tapi tak ada jawaban. Devon semakin mengernyit. Tidak mungkin Devi tak mendengar suaranya yang sangat lantang ini. Apa mungkin wanita itu tertidur. Begitu pikir Devon dalam hati. Bergegas Devon memasuki kamarnya. Membuka pintu kamar dan kosong. Tak ada Devi di dalam sana. Lalu ia mencoba masuk ke dalam kamar mandi. Kondisinya pun sama, kosong. Tak ad

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN