Dua Belas

1940 Kata

Amanda baru mengangkat telepon Dennis ketika sudah menjauh dari mobil Raya. Rupanya pria tadi sudah berkeliling mencari Amanda, dan memutuskan untuk menghubungi ponsel wanita itu karena tidak melihat batang hidungnya disekitar mobilnya. “Apaan Mas?” jawab Amanda lewat ponsel, tepat disamping Dennis. Dennis menggerutu dan menoyor kening Amanda. Membuat Amanda mencebikkan bibirnya kesal, dikira Keningnya apaan? Bisa ditoyor-toyor seenaknya. “Tadi Sammy bilang apaan?” tanya Amanda ketika mobil yang mereka naikki sudah meninggalkan Restaurant. “Ya dia Cuma bilang kalau mereka udah lama rencanain pernikahan dan Raya takut mau jujur. Itu aja. Oiya dia juga bilang uang tabungan pernikahan yang kemarin atas nama Raya sudah masuk ke rekening gue.” “Oh. Trus sekarang rencana Mas Dennis apa?”

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN