BAB 14 Terkadang, tak peduli berapa kali kamu meyakinkan dirimu bahwa kamu lebih baik tanpanya, namun sebagian dari hatimu masih dimilikinya. ♡♡♡ Pagi hari yang cerah dan penuh dengan aura yang segar adalah saat yang tepat untuk mengisi diri dengan hal-hal yang positif dan juga hal-hal yang indah. Tubuh gadis itu terjatuh ke lantai dengan selimut tebal yang melilit, persis seperti kepompong. Sesekali dia mengumpat. Bukan hanya pinggangnya yang sakit tapi juga kepalanya. Jingga pikir ini sudah siang, ternyata masih jam setengah enam pagi. Karena sudah terbangun, maka dia tidak akan bisa tidur kembali. Jingga kembali naik ke atas kasurnya. Di sampingnya ada Tata yang tengah tertidur pulas. Jingga membuka aplikasi hijaunya. Merasa tidak ada yang mengirim pesan kepadanya, Jingga kembali