Saudagar Tambang Emas

1042 Kata

Jenazah Suamiku Bab 16 : Saudagar Tambang Emas "Nah ... Ini dia anak bungsu kami yang bernama Wulandari," ujar Ibu kepada para tamunya yang kini menatap kepadaku. "Hmm ... Cantik!" ujar seorang pria brewokan sambil menghembuskan asap rokoknya. Aku hanya melengos dengan pasang tampang masam kepada para tamu itu, aku sudah bisa mengerti alur drama ini. "Lebih cantik dari fotonya ternyata dan saya setuju dengan mahar yang Bang Wahyu ajukan, walaupun dia ... Sudah tidak ori lagi. Tapi tak apalah, karena dia masih muda dan krenyes." Pria brewokan itu menyilangkan kedua kakinya sambil mematikan api rokoknya. "Syukurlah kalau begitu, adik saya ini memang masih muda dan cantik. Tuan Barak takkan kecewa jika memperistrinya. Kalian akan menjadi pasangan paling serasi sejagat raya," ujar Bang W

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN