Karena alasan dunia, seorang manusia bahkan bisa lebih jahat dari setan. Menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang di mau. Tapi dia lupa bahwa tuhan tidak pernah tidur. Sebaik-baiknya rencana manusia, jika tuhan tidak berkehendak maka akan terbongkar secara perlahan. Sekalipun sudah dibuat dengan rapih dan tanpa celah. Dimas duduk di sebuah kafe menunggu Alvin datang. Sesekali laki-laki itu mendesah lelah memikirkan kembali rencana yang disebutkan Adrian kemarin. Sedikit kawatir jika hasilnya tidak sesuai yang dia harapkan. Sudah tiga puluh menit berlalu dari waktu janjian mereka tapi Alvin belum juga datang. Dimas menengok kanan dan kiri mencari laki-laki itu tapi tak kunjung terlihat. Apakah dia sedang dikerjai oleh kakak laki-laki paling menyebalkan di dunia itu?