Benar. Ternyata ada seorang wanita cantik di dalam ruangan Daniel. Lelaki itu terpenjat saat menyadari kedatangan Nadien. Ia bahkan langsung berdiri dari duduknya.
"K kamu?" kaget laki-laki itu dengan mata yang membulat.
"Dia siapa?" tanya wanita yang bersama Daniel sembari menatap Nadien penuh tanya. Kalau Nadien tidak salah ingat, sepertinya wanita itu adalah wanita yang kemarin malam menemani Daniel di pesta Vania. Flora namanya.
Nadien berjalan masuk dengan anggun. Semua rasa sesak itu ia tahan seolah tidak sedang terjadi apapun yang menggores hatinya.
"Emm.. Flora, perkenalkan ini Nadien, istriku. Dan sayang, ini Flora-" ternyata ingatan Nadien masih cukup tajam.
"Aku datang ke sini bukan untuk berkenalan dengan 'teman-temanmu'," potong Nadien sembari menekankan kata 'teman-teman
