PP-33

1299 Kata

Lagi, Nadien disibukkan oleh laporan gaji karyawan yang menumpuk hingga ia harus lembur lagi. Ia tak sendiri, karena beberapa staff juga masih merekap laporan bagian mereka sendiri. Bahkan Bu Sarah juga masih berada di ruangannya. "Teman-teman, aku duluan, ya!" pamit Monik. Satu per satu pegawai sudah mulai pergi. Keadaan ruangan semakin lengang. 'Tok tok tok' Semua menoleh ke arah pintu, dan tampaklah Radika di sana. Ia memang selalu sopan walau memasuki ruangan pegawai-pegawainya sendiri. Radika menghampiri Bu Sarah yang tampak masih sibuk dengan komputernya. Nadien pun mengurungkan niatnya untuk mengumpulkan berkas-berkas pekerjaannya pada Bu Sarah. "Kamu udah selesai?" tanya Bima, teman Nadien. "Sudah. Tapi lagi ada Pak Radika di dalam. Nanti saja deh, Mas," ujar Nadien. "Baren

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN