Terkejut

1145 Kata

“Wahhh, ini beneran Joko teman kita dulu?” Berbagai macam orang dan bentuknya sedang berkumpul disini. Raut bahagia jelas terpancar di wajah sang pengantin. Sasti menahan tawanya saat Joko yang diberi pertanyaan bertubi-tubi dari para sahabatnya, membuat Yani yang berada di sampingnya merasa risih. Seperti sekarang, mereka bertiga berada di meja sedikit belakang dengan Yani yang menggerutu kesal. “Nggak ada perjanjian pegangan tangan Mas Joko.” “Mau gimana lagi?! Masak tunangan nggak gandengan tangan, halah sebentar aja ini. Kita pulang sebentar lagi.” Sasti hanya menggelengkan kepala pelan melihat perdebatan 2 orang di depannya. “Rawonnya enak, siapa yang masak? Kita minta resepnya yuk Mas.” Sasti bertepuk tangan bahagia merasakan nasi rawon yang menurutnya sangat enak, bahkan kalah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN