Jika saja di dunia nyata ini kita punya pintu kemana saja seperti yang di miliki boneka robot dari Jepang itu, mungkin kehidupan manusia akan lebih mudah. Semua pekerjaan akan selesai dengan lebih cepat, tidak ada kendaraan, tidak ada kemacetan dan tidak ada kecelakaan. Berjalan selaras dengan penduduk kita yang ramah. Sayang, angan-angan yang tidak mungkin bisa dijalankan. Jika saja jarak Bali dan Yogyakarta hanya 3 KM, mungkin Sasti akan kembali lagi kesana. Menemui Yani yang masih berlibur sendiri disana, lalu bagaimana dengan Joko? Yang jelas Joko menemani Yani, lebih ke arah sopir pribadi. Joko pun mengeluh bagaimana lincahnya Yani yang mengelilingi candi layaknya anak kecil, mengadu kepada Sasti karena dia yang harus menjadi korban. “Akhhh, awas kau Yani!” Sasti geram melihat po