Mungkin benar kata orang. Ketika hati sudah terjebak maka sulit untuk melepaskannya. Seberapa kuat pun aku melepaskan diri dari Jun Hee pria itu akan selalu menghantui. Apa aku salah telah jatuh cinta padanya?
Mataku terbuka saat merasakan pergerakan di sampingku. Rasa nyaman yang belum pernah aku rasakan sebelumnya. Sebuah pelukan yang sangat aku rindukan.
“Kau sudah bangun?” Suara lembut itu mengusik tidurku. Terdengar lembut di telinga tapi juga menusuk di hati. Seketika aku langsung bangun dari tidur. Ku tatap Jun Hee yang masih memelukku.
Kulepaskan tangannya yang membelit tubuhku. Jun Hee turun dari ranjang menuangkan air ke dalam gelas kemudian menyodorkannya padaku.
“Minumlah, supaya kau lebih tenang,” ucapnya. Aku tidak membalas ucapan Jun Hee, kuterima gelas itu dan meneguk
