SKG -27-

2319 Kata

Bab 32      "Saat aku memang melepaskan, aku hanya ingin satu. Ketenangan, bukan dituntut menjelaskan apa yang menjadikanku seperti ini."   *** Genata memacu kuda sendirian akan tetapi rasanya seperti tak biasanya. Ada rasa mengiba pada diri sendiri.   "Kenapa aku terlihat seperti wanita bodoh? Jelas-jelas wanita yang dikenalkan kepada kawannya ini adalah istri. Dasar para badebah, bukankah aku ini makhluk yang memiliki perasaan juga."   "Merelakan laki-laki bersama wanita lain… Hahahah." Genata menertawakan dirinya lagi.   Beberapa detik kemudian wajahnya memanas, matanya meneteskan air mata. "Kenapa sih aku? Bukannya aku telah memproklamirkan diri bahwa aku tidak mencintainya. Lagi lagi aku merasa menjadi wanita yang tak punya harga diri untuk mencintai, kenapa aku ini merasa s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN