CHAPTER 13

1680 Kata

Senin siang, Oase datang ke restoran. Hal pertama yang ia lakukan adalah mengecek apa Hideo dan Maria sudah berbaikan atau belum, tapi karena Hideo sedang pergi mengurus beberapa hal, Oase tak punya pilihan selain bertanya pada Maria. “Maria, jadi bagaimana? Sudah berbaikan dengan Hideo?” tanya Oase, tak berbasa-basi sama sekali. Maria yang sedang mengaduk masakan dalam panci itu berhenti sejenak, dia memberikan sebuah jempol pada Oase. “Sudah, aku melakukannya dengan baik,” jawab Maria bangga. Oase angguk-angguk mengerti, bermalasan ria di tempat duduk favorit. Wael yang menonton jadi heran, bukannya Oase dan Hideo sedang bersaing? Dari mana datangnya kesan bersahabat itu? Pemandangan penuh kecemburuan, perembutan wanita yang menjerumus pada kebencian dan drama penuh intrik yang ia p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN