Adam terdiam dengan mengerjap samar di hadapan banyak anggota OSIS yang kini menatapnya lurus. Pemuda itu disidang karena datang terlambat padahal harus mengurus keperluan acara dengan panitia lain.
"Jelasin ke kita, Dam ... kenapa bisa datang terlambat?"
Adam menghela pendek lalu mengangkat wajah menatap semua yang berada di sana. "Tadi gue ada urusan mendadak," jelasnya singkat dengan memasang wajah tenang tanpa melihat raut masam teman-temannya.
"Gini aja deh, Dam ... kalau emang gak niat jadi panitia mending ngomong dulu. Jangan seenaknya ninggaling tanggung jawab gini, acara bentar lagi mau mulai dan kita sama sekali gak ada persiapan karena nunggu lo." Omel salah satu diantara mereka buat Adam menghela nafas. "Jangan ngajuin diri kalau emang gak becus! Ini tuh kerja team, bukan i
