Rog dan Thamren masih sibuk dengan pertarung4n mereka berdua. Kedua kucing itu melupakan sejenak bahwa dua kompetitor mereka saat ini tanpa gangguan sedang mengejar Unyis X tetapi mereka berdua malah jauh tertinggal di belakang dua kucing yang lainnya. Ini tentu saja merupakan keuntungan bagi Dencis dan Ikas. Rog mengeong dengan kuat, menaikan kualitas meongan yang dimilikinya. Guratan ungu bersinar di sekujur tubuhnya yang berwarna hitam pekat itu seketika mulai menyala dengan terangnya. Seakan itu merupakan tanda dari aktivasi kekuatan milik Rog. Thamren terlihat menjadi waspada. Apa yang hendak dilakukan olehnya? Pikir Thamren. Dia harus ekstra hati-hati mulai sekarang karena lawannya saat ini bukanlah kucing sembarangan tetapi seekor Balam Raja di Batu Kunawa. Benda-benda di sekitar