Siapa yang menyangka bahwa hari pernikahannya semakin dekat dari waktu ke waktu. Meri yang menjalani hari-harinya dengan mencoba untuk tetap bersikap biasa saja malah selalu gagal karena melihat bagaimana upaya yang dilakukan oleh Alvin untuk semakin bisa lebih dekat dengannya. Sama sekali tak pernah terpikirkan dalam benaknya bahwa dia mampu memikat seorang duda tampan hingga sebucin ini padanya. Entah merupakan sebuah kebanggaan atau bencana tersendiri baginya saat besok Minggu depan sudah saatnya dia berganti status dari tunangan orang menjadi seorang istri. Dengan identitasnya sebagai seorang mahasiswa semester akhir yang akan menjalani KKN. Disaat temannya yang lain sibuk memikirkan mengenai KKN, judul untuk seminar proposal pengajuan skripsi nantinya. Dia malah tertinggal karena si