Jonathan yang mendapatkan kode merah dari Raykan bergegas menuju ke mansion. Dan sekarang ia sedang memarkir kendaraannya dengan cepat agar segera menemui Felisia. Kedatangan Chen Li yang tanpa pemberitahuan membuat seisi mansion di landa panik luar biasa. Tak hanya manusia yang tinggal di sana, bahkan juga hewan peliharaan yang terus saja bersuara. Kegaduhan itu membuat telinga siapa saja yang mendengarnya akan merasa tak nyaman. Jonathan saja sampai menutup gendang telinganya yang sangat sensitif. Ia itu melihat Felisia dari jauh sedang menatap ketiga pria. Mereka berusaha bersikap tenang meski keadaan kacau balau. “Ibu!” teriak Jonathan dengan keras. Felisia menoleh seketika, dan tersenyum melihat kedatangan pria muda itu. “Di luar dingin, kenapa ibu tak tidur di kamar?” Felisia