"Dia cantik sekali. Kamu merawatnya dengan sangat baik." ujar Ishak, seraya meletakan Starla di pangkuan. Gadis kecil itu terlihat bermain dengan boneka yang diberikan Ishak padanya.
Saat ini Sekar dan Ishak berada di rumah besar milik Bosnya itu. "Pak, ini makanan yang bapak minta." Sekar membuka kontainer yang berisi makan siang yang ia bawa. Lalu meletakannya di atas meja tamu. Karena kebetulan saat ini keduanya berada di sana.
Ishak menoleh pada makanan yang sedang Sekar sajikan. "Bebek goreng? siapa yang bikin?" tanya nya.
"Si Mbak." jawab Sekar.
"Kenapa bukan kamu yang bikin?"
"Kan yang penting bawa."
"Kan saya enggak nyuruh si Mbak. Saya nyuruhnya sama kamu."
Sekar menghela napas kesal. "Kan saya enggak tahu kalau Bapak maunya masakan saya."
"Kan saya nyuruh kamu."
"Saya pi
