Liam memasuki kamar pengantinnya perlahan. Kamar itu sudah temaram dan terlihat seseorang tengah tertidur nyenyak diatas ranjang yang besar di dalam kamar yang dingin itu. Liam segera membersihkan dirinya dan mengganti pakaiannya dengan pakaian tidur.
Ia baru saja selesai berkumpul dengan teman-temannya di event after party. Hanya sendirian, ia merayakan euforia akan pernikahannya. Walau begitu ia sempat bertanya dengan rasa khawatir dengan kehadiran Lydia pada Frans.
“Lebih baik kamu jangan berlama-lama disini, biar kami yang berpesta. Pengantin baru lebih baik berada didalam kamar untuk b******u dan bercinta,” suruh Frans pada Liam.
“Lagi pula, aku takut Lydia bisa nekad dan berhasil masuk ke dalam ruangan ini. Teman dia tak hanya aku,” bisik Frans lagi.
Liam terdiam.
“Iya, lebi
