“Telat, Ta,” sapa Yuli yang tentu saja sudah mulai menjahit bahan.
Tata mengangguk, membersihkan mesin jahitnya lebih dulu. “Tadi ada dokter yang ngasih wejangan pagi, jadi nunggu dia selesai jelasin dulu.”
“Mbak Wanti juga udah tau kalau kamu ngurusin ibumu yang masih opename. Telat Cuma beberapa menit pasti nggak akan masalah.”
“Mbak, kalau pinjam uang di bank itu turunnya lama nggak ya?” tanya Tata, tentus aja dengan sedikit berbisik.
“Sebulan paling. Tapi ya tergantung sama koperasinya sih. Kamu mau pinjam uang di bank?” tanya Yuli, melirik Tata yang mulai memasukkan bahan ke mesin.
Tata mengangguk. “Rencana sih iya. Aku belum pernah pinjam, jadi masih bingung.”
“Memang ibumu masih lama di rumah sakitnya, Ta?”
“Semoga cepat pulang. Tadi udah lewat masa kritisnya. Ibu udah geraki
