Author POV Aryadi mengajak Lydia masuk merasa tidak enak kepada pelangga dan pegawai yang melihat mereka sejak tadi. Lydia mengikuti beliau dan duduk dibangku yang ada didepannya, begitu juga papa Daniel. "Iya jadi kemarin ada masalah sedikit Lyd, tapi alhamdulillah sudah dibereskan Daniel" "Maaf pa, Lydia nggak tahu apa- apa" Balas Lydia penuh penyesalan. "Iya tidak apa-apa" Tiba-tiba suara deringan ponsel terdengar begitu nyaring, itu bukan suara ponsel milik Lydia, melainkan milik papa Daniel. "Maaf Lyd, ada panggilan. Kamu bisa masuk kesana Daniel didalam" Aryadi menunjuk kearah sebuah pintu dipaling pojok. Lydia mengikuti arah telunjukkanya dan tersenyum. "Makasih pa" Beliau langsung berlalu dan Lydia menuju kearah pintu yang beliau maksud tadi. Wanita itu mengetuk pintu dengan