Bab 67

1108 Kata

Radhika membulatkan matanya. Radhika membeku mendengar apa yang Anggita ucapkan. Radhika menatap Anggita lekat-lekat. Anggita pun menatap Radhika dengan pandangan putus asa. "Aku sudah lelah Mas. Aku terus berusaha menggengam kamu yang tidak pernah bisa aku gengam sepenuhnya. Disaat aku mengira kalau kamu membalas gengaman tanganku nyatanya kamu sudah kembali pergi berlari jauh dari sisiku," ucap Anggita dengan air mata yang sudah mengaliri wajah cantiknya. Radhika menggelengkan kepalanya pelan. "Please, kasih aku kesempatan lagi Ka," ucap Radhika penuh permohonan. Kini giliran Anggita menggelengkan kepalanya sambil menatap Radhika dengan tatapan penuh luka. "Sudah banyak kesempatan yang aku kasih ke kamu Mas dan kamu sia-siakan semuanya," ucap Anggita dengan suara tercekat. Radhika me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN