Menghukum Tukang Fitnah

1284 Kata

Suamiku Jadul Part 42 Ternyata Risda, adik iparku sendiri, istri dari adikku yang nomor dua dari bawah. Sejak dia gagal pinjam uang dari suami, Risda memang tak pernah datang ke rumah lagi. Selalu nyindir di grup keluarga. Harus kuakui ketenangan suami, aku sudah kalang kabut mencari tahu, dia justru tenang, cukup temui hacker. Ah kenapa tak terpikirkan olehku seperti itu. "Ini sudah fitnah, Bang, harus diberi pelajaran," kataku pada suami. "Udah, Dek, biarin aja, capek dia cerita, Abang gak percaya, kok, soal mantan itu wajar, Abang juga punya mantan," "Tapi, Bang ...?" getaran kecil di HP suami menghentikan bicaraku. Ada pesan baru lagi, kulihat jam sudah menunjukkan angka dua belas. (Kasihannya dirimu, Niyet itu selingkuh) begitu isi pesan tersebut. Wah, ini sudah keterlalu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN