Keke berusaha turun dari tempat tidurnya. Dia ingin keluar kamar. Dia ingin berjalan-jalan. Dia tidak bisa tidur. Dia ingin merasakan udara malam yang segar. Dia berada di lantai tiga, hal ini membuat Keke merasa kalau Keke akan merasakan apa itu kesejukan yang tidak pernah dirasakannya di Jakarta. Keke mencoba mengambil kruk yang disediakan untuknya. Lalu dengan susah payah, dia berdiri. “Aw..” ringis Keke. Lalu dengan kekuatannya, Keke bisa berdiri dengan kruk tersebut. Lalu perlahan, Keke menuju balkon. Sesampainya di balkon, Keke merasa sangat sennag karena dia bisa merasakan kesegaran itu. Rambut pendek halusnya kini dibelai angin malam. Keke memejamkan matanya, dia merindukan kedua orang tuanya. ntah bagaimana kabar kedua orang tuanya sekarang karena Keke tidak bi