Keke pun terdiam. Tidak bisa melakukan apa-apa lagi. Dirinya benar-benar tidak tahu bagaimana harus bersikap. Dia memerdulikan Hardi yang sudah menolongnya. Jika saja tadi Hardi tidak menolongnya, tentu dirinyalah yang akan berakhir mendapatkan gigitan itu. Tiba-tiba kepala Keke pusing. BRUG! Tubuhnya pun jatuh pingsan. Danar yang menyadari sesuatu terjatuh di belakangnya langsung menoleh. “Keke!” seru Danar. Dia menepuk-nepuk pipi Keke. Bibir Keke seketika pucat. Mau tak mau Danar yang masih memiliki sisi manusiawi langsung mengangkat Keke dan membawanya ke ruang kesehatan tempat yang sama dengan Hardi yang sudah pingsan. Keke dan Hardi duduk di ranjang yang berdekatan. Setelah mendapatkan penanganan, Akhirnya,