WCC 62 – Haruskah Berhenti Berharap?

1082 Kata

Hardi berbalik. Kini pelukan Keke berada di depan. Keke mendongak memperhatikan wajah tampan suaminya sambil tersenyum lebar. Dirinya tidak peduli dengan tatapan yang diberikan Hardi kepada dirinya. Hardi langsung mendorong dahi Keke ke belakang Keke.   “Eh, Mas..” kata Keke.   Mau tak mau Kekepun langsung melepaskan pelukannya.   Hardi memundurkan tubuhnya. Saat Keke hendak berlari mendekatinya lagi, Hardi menahan Keke di dahinya dengan menggunakan telapak tangannya. Sontak ini membuat Keke hanya bisa menggapai-gapaikan tangannya.   “Jangan mendekat!” kata Hardi.   “Mas, apa kau tega melihatku seperti ini? Aku hanya ingin memelukmu.” kata Keke tanpa menghentikan aktivitas tangannya yang terus menggapai-gapai ingin meraih Hardi.   “Pergilah. Peluk saja Danu, orang yang kau cin-

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN