13. Tekad Dela

1722 Kata

"Pulang sekarang!" titah Dela tidak main-main. "Del, jangan main suruh gitu!" Saga menolak. "Aku baru nyampe di sini dua jam lalu." "Gak mau tahu, pokoknya pulang!" tegas Dela, "sekarang aku tuh sudah ada di Jakarta. Di rumah kita." Saga bergeming. Sungguh dia sangat muak dengan sikap egois dan dominannya Dela. Hanya saja dirinya tidak berdaya. Dulunya Saga adalah seorang pemuda biasa. Bukan termasuk pria miskin. Namun, tidak sebanding dengan Dela yang memang berasal dari keluarga tajir di kota ini. Banyak yang bilang Saga beruntung mendapatkan Dela. Dela adalah putri tunggal dari seorang pengusaha properti dan pemilik beberapa ritel. Papa Dela membangun banyak ruko dan rumah kontrakan di beberapa kota. Mertua Saga merupakan salah satu pria terkaya di negeri ini. Sementara Saga hanya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN