Kabut Dukhon

1577 Kata

Pertemuan kembali antara diriku dengan Zahra di Jabal Rahmah setelah melalui drama perpisahan yang sedemikian rupa, telah membawa kami tanpa sengaja berada di tempat yang bagus di Padang Arafah yakni puncak perbukitan Jabal Rahmah. Sementara ada ratusan ribu jemaah yang ingin berada di tempat ini dengan susah payah, kami mendapatkannya dengan begitu mudah. Kami berdua seolah sengaja 'dibawa' dan 'digiring' ke tempat ini melalui skema yang begitu indah. Biarpun harus melalui rasa yang tidak menyenangkan yakni berpisah dengan istriku Zahra, namun akhirnya kami dipersatukan kembali di tempat ini. "Bukit kasih sayang yang menjadi saksi pertemuan Adam dan Hawa, turut menyaksikan pertemuan kembali ayah dan ibunya Nuruta." Itu hal romantis yang kukatakan pada Zahra setelah itu. Istriku tertawa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN