Tidak butuh waktu lama bagi Yumna untuk kembali menghubungi ketika aku mengirimkan pesan itu padanya. Yumna langsung menelponku. Maka aku mencari tempat agar bisa mengangkat telepon Yumna tanpa diketahui oleh Zahra. Aku kemudian memasuki ruangan kerjaku lalu menjawab panggilan telepon dari Yumna disana. "Halo, Rani." "Ya, Yumna. Ini aku." "Apa kau tidak salah menuliskan ingin kembali menemuiku? Bahwa dirimu membutuhkanku? Aku hampir tak percaya saat melihat pesanmu." Ucap Yumna dengan nada yang begitu senang. Aku menarik napas dengan begitu dalam sebelum menjawabnya. Aku sebenarnya tidak ingin lagi berurusan dengan Yumna. Akan tetapi dengan datangnya masalah baru yang kuhadapi saat ini, maka mendekati Yumna adalah jalan keluarnya. Aku bisa meminta tolong kepadanya untuk masalah ini. Ak
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari