Akhirnya semua rangkaian ibadah haji kami telah benar-benar selesai. Hari Tasyrik berlalu, dan kami semua kembali menuju Mekkah. Aku dan Zahra akhirnya dapat bertemu kembali dengan putra kami, Nuruta. Kami meminta Nuruta dibawa ke kamar hotel dimana kami menginap. Pasalnya selama beberapa hari ini Nuruta tinggal di rumahnya Zainab bersama dengan anak-anaknya yang seumuran Nuruta. Zainab si pengasuh Nuruta pengganti Ibu Murni ini tinggal masih di kawasan kota Mekkah. Rumahnya hanya berjarak 8 kilometer dari hotel kami dan Masjidil Haram. Hari ini dia sudah kami hubungi, dan telah berangkat dari rumahnya dengan membawa Nuruta kami. Perasaan Zahra sekarang ini tak terlukiskan, betapa bahagianya ia. Begitu pun dengan diriku. Aku juga sudah sangat rindu dengan putraku. Padahal belum genap semin