Perpisahan manis

1829 Kata

Pukul lima sore akhirnya tiba, itu artinya jam kerja sudah berakhir dan semua karyawan bersiap untuk pulang, termasuk Intan yang juga sudah merapikan mejanya dan bersiap untuk pulang, kembali ke rumah dimana ada Rika, madunya, dan juga mertuanya yang mungkin sudah siap memberikan banyak sekali cemoohan. Ujung bibirnya tertarik, menyeringai. “Rika, Ibu … aku akan datang mengguncang rumah yang selalu terlihat tenang dan damai sebelumnya,” gumamnya samar. Saat keluar dari ruangan, bertepatan dengan Mahendra juga yang keluar dan memandang ke arah wanita itu, tatapannya sendu. Tatapan yang menunjukkan bahwa tak rela jika wanitanya kembali masuk ke dalam rumah yang bagaikan neraka itu. “Kamu benar-benar akan kembali ke sana?” “Iya, Mas. Kamu tenang saja, aku bisa mengatasi semuanya.” “Tapi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN