Eloisa menggeleng. “Bukan hidangan yang menunggu, tapi acara selanjutnya.” Melihatku kebingungan, Eloisa kembali melanjutkan, “Jadi sesudah acara makan malam, umumnya dalam acara makan malam formal, kita kembali ke ruang makan untuk melanjutkan acara yang sudah disiapkan tuan rumah. Biasanya akan disiapkan acara menonton musik, kalau tamu undangan banyak, bermain kartu, bermain catur, bisa juga bercakap-cakap di ruang duduk, atau mengunjungi ruang-ruang di dalam rumah tersebut.”
“Ah, aku mengerti sekarang. Berarti kita akan selalu beramai-ramai dalam acara-acara tersebut?”
Eloisa menatapku beberapa detik, lalu mendekatiku sambil berbisik, “Jangan bilang-bilang pada James bahwa aku memberitahumu hal ini. Normalnya sesuai aturan yang berlaku memang begitu, tapi akan ada beberapa pria yang
