Pelakor Berulah

1145 Kata

Brian mencengkram dagu Laura. "Sakit, lepaskan aku! Kenapa kamu setiap hari semakin kasar, Brian." Laura menangis. "Kak Brian, jangan kasar pada Kak Laura. Kakak tidak takut Papa akan mencabut hak warismu, jika kamu kasar pada istrimu." "Aishh... Laura sekarang ada yang membela kamu. Sudahlah! Aku mau tidur, hei kamu keluar dari kamar istriku. Kamu pulang saja jangan ada di rumah ini." "Papa menyuruhku mengawasi Kakak, dia takut Kakak selingkuh dengan kembaran Kak Laura. Cinta pertama kamu yang kabur di hari pernikahan kamu dan membuat seluruh keluarga Subagiyo marah." "Papa, segitunya dia ingin aku dengan Laura. Laura, kamu ke kamarku sekarang. Kita harus tinggal bersama." "Baiklah! Aku akan pergi ke kamar kamu. Jangan paksa aku melayani kamu." "Terserah kamu! Si Adik kesayangan Pa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN