Calvin kembali ke kediamannya setelah mengantar Briella ke kediaman milik keluarga Evangellyn. Liburan serta kegiatan bisnis yang Calvin bayangkan akan berjalan dengan lancar dan menyenangkan tidak berakhir seperti yang ia inginkan. Liburannya hancur karena si penelpon. Perjalanan bisnisnya tidak berjalan mulus karena negosiasi yang ia lakukan tidak mencapai kesepakatan. Wajah Calvin terlihat tidak menyenangkan. Ia seperti diselimuti aura gelap yang siap menghisap orang lain. Mobilnya sampai di depan kediamannya. Ia turun dari sana dan disambut langsung oleh Meisie yang berlari ke arahnya dengan wajah berseri. Suasana hati Calvin yang buruk menjadi sedikit membaik karena melihat senyuman Meisie. Sudah lama ia tidak melihat wajah bahagia Meisie. "Sudah kembali?" tanya Kennet