Desahan demi desahan terdengar di kamar Vivian, Mia yang baru saja masuk ke apartemen tersebut melangkah menuju kamar Vivian dan menempelkan telinganya ke daun pintu. "Ah eugh Luca, faster baby." Seketika Mia cekikikan mendengar desahan Vivian yang sepertinya akan mencapai puncaknya. Smirk muncul bibirnya, sepertinya Mia berniat menghancurkan mood Vivian. Brug. Vivian dan Luca sejenak menghentikan aktivitasnya padahal dua kali celupan mungkin sudah membuat Vivian melambung tinggi. "Vivian desahan mu terdengar begitu keras, menganggu telingaku saja," tanpa rasa berdosa, Mia berlari kecil menuju kamarnya dan tertawa penuh kemenangan. "b******k," sarkas Vivian Wajah Vivian yang kesal membuat Luca langsung mempercepat ritmenya di inti Vivian hingga empunya berteriak kenikmatan. Tak lam