Beberapa prajurit melangkah ke istana dalam bersama dengan Elcander dan Arega. Tujuan mereka adalah kamar salah satu dari gadis terpilih untuk menjadi wanita Elcander. Kedatangan Elcander dan pasukan istana membuat sang pemilik kamar merasa terkejut. Adrianna segera mendekat ke Elcander yang terlihat murka. "Geledah kamar ini!" Prajurit istana segera bergerak menjalankan perintah dari Elcander. "Y-yang Mulia, ada apa ini?" Adrianna menatap cemas ke sekelilingnya. Prajurit istana sedang membongkar setiap sudut kediamannya. "Kau akan tahu nanti!" Elcander melangkah melewati Adrianna. Suara dinginnya membuat Adrianna merinding ngeri. Apa yang sedang terjadi saat ini? Ia benar-benar tidak tahu. "Yang Mulia, dapat!" Seorang prajurit bersuara. Jantung Adrianna seolah berhenti berdetak. Ap