Penelope menatap Elcander malas. Bisa-bisanya pria itu bertanya kenapa ia meninggalkan kediamannya. Jadi, apakah maksud Elcander, ia harus menunggu di taman seperti orang i***t, sementara Elcander dan Elyse berdrama ria di dalam bangunan megah Elcander. Sial! Tak akan pernah Penelope sudi melakukan hal bodoh seperti itu.
"Mengenai masalah penerus tahta, aku ingin anak itu lahir dari rahimmu."
Ucapan Elcander kali ini membuat Penelope tertawa geli. "Jangan bermimpi, Elcander. Aku tak sudi memiliki anak darimu."
"Kau tidak bisa menolak perintahku, Ratu."
Penelope menyesap santai teh yang ia buat sendiri, "Jangan memberi perintah terlalu banyak padaku, Elcander. Kau bisa menekanku untuk jadi ratu di kerajaan ini tapi tentang penerus, jangan berharap terlalu tinggi."
"Kau tak bi
