Part 41

2286 Kata
Keesokan harinya, hari dimana kompetisi datang. Semua peserta sudah berkumpul di Palm High School. Tentu saja, pembelajaran di sekolah ini tidak ada untuk hari ini. Karna semua siswa diperbolehkan untuk melihat keberlangsungan kompetisi dance yang cukup bergengsi ini. Setelah MC membuka acara, MC membacakan urutan main peserta. Terdapat dua puluh peserta grup dance yang memang hasil seleksi beberapa bulan lalu yang menjadi peserta dikompetisi kali ini. Palm High School sendiri mendapat nomor urut lima. Jadi, Palm Dance sedang bersiap-siap di back stage untuk menunggu nomor urut mereka disebut. "Fel, gue deg degan banget" ucap Clarin yang duduk disebelah Fely. "Kita pasti bisa. Lagian, kita juga udah masuk ke tahap ini, gue yakin kita bakalan bisa tampilin yang terbaik" ucap Fely menenangkan Clarin. Padahal, ia juga sama deg degan nya kali ini. Apa lagi saat satu persatu peserta sudah menampilkan penampilan mereka, yang tidak bisa Fely remehkan. Tibalah dimana Palm High School menampilkan penampilannya. Karna nomor urut mereka sudah dipanggil oleh MC. "Oke, sekarang kita panggil nomor urut 5, ini tuan rumah ya guys, kasih applause buat Palm High School" ucap MC dengan penuh semangat. Semua penonton bertepuk tangan saat nama Palm High School disebut. Karna, kebanyakan yang menonton adalah murid dari SMA tersebut. Termasuk Barra dkk yang sedang menonton tepat dibarisan depan karna ingin melihat penampilan para anak dance. Disana juga ada anak-anak The Beatless, Davin, Melvin, dan James. Bahkan ada beberapa anggotanya yang lain dimana mereka satu sekolah dengan Davin, di Galapagos High School. Mereka mengenakan almamater geng motor mereka. Memang sangat mencolok, tapi Barra, Vino dan Ansell juga mengenakannya. Sementara di back stage, Fely dkk kini sedang berdo'a sebelum mereka tampil didepan banyaknya penonton didepan mereka. Beberapa detik kemudian, mereka sudah mengatur formasi mereka. Alunan musik juga sudah terdengar, detik itu pula mereka menari dengan sangat kompak sampai selesai. "Gila, keren banget si Fely" komentar Melvin. "Pacar gue" ucap Kamal. "Mimpi" jawab Vino sambil menjitak kepala Kamal pelan. "Lo katanya pernah deket sama dia, Bang" ucap Barra yang sedikit penasaran. "Iya, tapi gue pegang dikit ngereog dia haha" jawab Davin yang mengatakan fakta itu. Karna memang Fely yang cukup galak jika didekati. Kata gadis itu, yang boleh menyentuhnya hanya suaminya saja kelak. Barra sedikit lega mendengarnya, walaupun Fely pernah mengatakan jika first kiss nya saja Barra yang mengambil, tapi tetap saja Barra ingin memastikannya dari orang yang pernah dekat dengan Fely. Fely dkk sudah selesai menampilkan koreo terbaik mereka. Tidak disangka, seluruh penonton berdecak kagum saat melihat penampilan Palm High School tadi. Bahkan, mereka mendapat standing applause dari semua juri. Setelah itu, mereka kembali ke belakang panggung, karna nomor urut selanjutnya sudah diumumkan. Kompetisi terus berlangsung sampai peserta nomor urut lima belas, karna setelah itu semua juri dan MC harus istirahat. Sedangkan peserta serta penonton juga harus menunaikan ibadah sholat dzuhur yang dimana adzan sudah berkumandang dimasjid sekolah. *** "Fely, sini" teriak Davin saat Fely dkk baru tiba dikantin. Davin berta anggota The Beatless, termasuk Barra dkk sedang berada dimeja yang sama. Tanpa fikir panjang, Fely mengajak teman-temannya untuk menghampiri meja para lelaki itu. "Widih, keren banget temen kita satu ini" ucap Davin yang sedang tos dengan Fely. Setelah itu Fely melakukan hal yang sama pada Melvin dan juga James. "Sini duduk" Davin mempersilahkan Fely untuk duduk disebelahnya. "Temen gue mau ditaro dimana?" tanya Fely. "Oh iya ya. Ambil aja kursi lagi" jawab Davin. "Anjir, ambilin lah lo kan cowok" ucap Fely. Fely memang tidak segan untuk memerintah ketua geng The Beatless itu. Dan Davin pun segera beranjak mengajak Melvin dan James untuk membawakan kursi untuk Fely dan teman-temannya. Davin juga mengajak Vino juga. Barulah Fely duduk dikursi kosong dekat Barra, yang memang Barra duduk disebelah Davin tadi. Sedangkan teman-temannya duduk dikursi kosong yang lain. Beberapa saat kemudian, Davin dan yang lainnya sudah mengambil kursi dan ikut duduk di meja yang sama dengan Fely. Bahkan, Fely kini duduk dengan diapit oleh Barra dan juga Davin. Tidak sadarkah Fely jika Barra terus memperhatikannya yang sedang berbincang dengan Davin begitu akrabnya?. "Gue tlaktir lo makan deh, silahkan mau pesen apa aja" ucap Davin pada Fely karna Davin merasa bangga pada wanita yang pernah dekat dengannya itu. Sebagai tanda persahabatan katanya. "Si Fely doang kak?" tanya Nindi yang memang kenal juga pada Davin. "Kalian berlima udah sana pesen makan" jawab Davin. Keempat teman Fely kesenangan sekarang. Karna, Davin yang mau mentlaktir mereka. "Yakin lo menang?" tanya Davin pada Fely. "Kalo gue menang, lo mau kasih apa ke gue?" tanya Fely balik. "Minta mahar aja" sahut James. "Sialan, ga ya. Gue bukan pelakor" jawab Fely. Selain alasan Fely yang sudah menjadi istri Barra, Fely juga tidak ingin merusak persahabatannya dengan Elena. Tidak lucu rasanya jika persahabatannya dengan Elena hancur begitu saja karna seorang lelaki. "Ga jadi pesen makan?" tanya Davin. "Jadi dong, masa nolak rejeki" jawab Fely dengan segera. Ia juga memilih untuk bangkit berdiri untuk menghampiri beberapa pedagang yang ada dikantin. Ia juga mengajak Nindi untuk memesan makanan. Bebeberapa saat kemudian, Fely sudah kembali dengan nampan yang berisikan makanannya juga keempat teman-temannya. Fely menaruh dengan hati-hati nampan itu, karna kelima gadis itu membeli bakso kuah. Kuah sambal maksudnya. Fely dan Nindi kembali duduk dikursi masing-masing. Mereka juga mulai meracik kuah bakso mereka. Seperti biasa, Fely pasti akan menghabiskan cabe paling banyak diantara yang lainnya. Tapi, Barra menatapnya dengan tajam. Niat hati ingin menghabiskan setengahnya, tidak jadi ia lakukan karna ia takut pada Barra. "Emang setan lo Fel" komentar Vino pada Fely. Fely mendelik tajam sebelum ia memakan bakso nya yang super duper pedas itu. "Sakit perut lo nanti jangan diabisin" bisik Barra yang hanya terdengar oleh Fely saja. Beruntung, semuanya sedang asyik dengan kegiatan masing-masing. Jadi, tidak ada yang memeperhatikan Barra yang sedang berbisik pada Fely barusan. Fely hanya bisa nurut saja pada Barra. Ia masih ingin menjadi istri yang baik untuk suaminya. Dari pada Barra marah besar padanya karna hal sepele, lebih baik Fely tidak menyantap habis kuahnya yang nikmat sekali itu. "Abis ini masih ada yang tampil ya?" tanya Melvin pada siapapun yang mau menjawabnya. "Iya, masih ada lima peserta, abis itu pengumunan siapa yang menang" jawab Clarin yang memang kebetulan duduk disebelahnya. "Eh, kenalin temen lo dong buat gue" ucap James pada Clarin yang dimana posisi duduknya hanya terhalang Melvin itu. "Cari aja sendiri" jawab Clarin acuh. Gadis itu tidak ingin saat ia menyantap makanan ada yang menganggunya. Karna, Clarin tidak suka jika sedang enak-enaknya bakso ini terganggu dengan pertanyaan-pertanyaan yang sungguh tidak jelas. Beruntung, tidak ada yang bersuara lagi sekarang sampai kelima gadis itu menandaskan makanan mereka. Kecuali Fely, yang tidak menyeruput kuah baksonya yang merah. Sangat disayangkan sekali memang saat Fely melihat masih banyaknya kuah lezat itu dimangkuknya. "Kenapa ga diabisin?" tanya Davin, padahal Davin tahu jika Fely sangat suka dengan makanan pedas. "Pedes" jawabnya singkat sambil menyeruput minuman bobanya. "Halah, dia mah dilarang makan pedes sama cowoknya" sahut Nindi. "Oh iya, lo ada cowok ya? Kenalin dong" ucap Davin sambil menyikut tangan Fely. "Nanti" Jawab Fely singkat. Tidak ada percakapan lagi setelah itu. Karna bel tanda pertandingan kembali dimulai sudah berbunyi. Semua siswa juga berbondong-bondong memasuki lapangan indoor untuk melihat kelima peserta yang tersisa. Sambil mereka menunggu pengumuman siapa yang menjadi pemenang dikompetisi kali ini yang akan otomatis menjadi perwakilan di kompetisi antar provinsi nantinya. *** Sekarang, waktu dimana pengumuman siapa yang menjadi juara dikompetisi dance kali ini. Semua grup peserta juga sudah berkumpul dipinggiran lapangan. Sampai MC mengumumkan enam besar yang menjadi juara. "Oke, disini saya mau umumin yang masuk ke juara enam besar dan untuk yang saya sebut nama sekolahnya, harap untuk maju kedepan." ucap sang MC. Tidak ada satupun grup dance yang tidak berdebar jantungnya. Mereka saling menguatkan satu sama lain. Dan saling berdoa tentunya agar harapan mereka terwujud. "Oke, untuk yang pertama saya mohon untuk maju kedepan, grup dance dari SMA BINA MANDIRI" ucap MC menggelegar, terilhat kini grup dance dari SMA Bina Mandiri yang beranggotakan sekitar delapan orang itu maju ketengah lapangan. "Next, yang kedua saya mohon untuk maju kedepan, grup dance GEMILANG HIGH SCHOOL". ucap MC tak kalah menggelegar. Sedetik kemudian grup dance Gemilang High School maju ke depan, berdiri sejajar dengan SMA Bina Mandiri. "Oke, next yang ketiga, yang dimana otomatis berkesempatan menjadi calon juara juga, saya mohon untuk maju ke depan, grup dance SMA KARTINI". Kini, suadah ada tiga grup dance yang berjejer didepan bersama MC. Tersisa tujuh belas grup dance yang masih harap-harap cemas nama sekolah merekalah yang akan dipanggil. Karna, tersisa tiga nama lagi, yang dimana sudah dipastikan empat belas sekolah otomatis gugur dan tidak akan mendapat gelar juara. "Di tangan saya, masih ada tiga nama sekolah yang sudah pasti akan mendapat kesempatan menjadi juara" ucap sang MC lagi. Suasana hening seketika. Baik peserta dan penonton ikut merasakan ketegangan ini. "Yang saya sebutkan mohon untuk maju ke depan, grup dance..... GALAPAGOS HIGH SHCHOOL" ucap MC. Sorak tepuk tangan dari para suporter Galapagos High School cukup menggelegar. Belum lagi Davin, Melvin, James serta anggota The Beatless yang merupakan murid SMA tersebut. Sedangkan Barra dkk masih tegang karna nama sekolah mereka belum disebut oleh MC. "Next yang ke lima, harap untuk maju ke depan grup dance SMA PELITA JAYA". Suasana semakin menegang karna tinggal satu nama sekolah lagi yang akan mendapatkan kesempatan gelar juara. Fely dkk semakin tegang karna sekolah mereka belum disebut juga sampai detik ini. Fely dkk semakin memperkuat satu sama lain, mereka yakin kali ini nama sekolah mereka yang akan disebut. "Yang terakhir, saya harap untuk segera maju kedepan, grup dance........ PALM HIGH SCHOOL" seru MC. Sorak suara serta tepuk tangan terdengar sangat bergemuruh saat nama Palm High Scool disebut. Karna memang supporter terbanyak ada disekolah yang menajdi tuan rumah kompetisi ini. Dengan segera Fely dkk maju kedepan, berjajar dengan lima grup dance lainnya. Karna memang pengumuman kejuaraan belum selesai sampai disini. "Oke, selamat buat kalian enam besar juara, beri tepuk tangan yang meriah untuk para calon juara kita hari ini" Tepuk tangan yang ramai sekali terdengar. Sampai MC kembali bersuara. "Di tangan saya juga kali ini, sudah tersusun dengan baik urutan juara dari keenam sekolah yang sudah berdiri didekat saya ini." "Tanpa membuang waktu, saya ucapkan selamat untuk juara harapan ke tiga, selamat kepada....." lanjut MC sengaja mengantungkan ucapannya. Membuat suasana kini kembali menegang. "Sekali lagi saya ucapkan untuk juara harapan tiga dinobatkan kepada SMA KARTINI". Grup dance SMA Kartini kini maju kedepan, karna mereka akan mendapatkan piala dan medali tentunya dari salah satu juri. Setelah mengambil beberapa foto untuk dokumentasi, mereka segera menepi kelapangan sesuai briefing sebelum mereka bertanding. "Oke, next saya ucapkan selamat pada juara harapan dua yang dinobatkan kepada...... GEMILANG HIGH SCHOOL" seru MC tanpa membuang waktu, karna memang hari sudah mulai sore. Sama halnya dengan SMA Kartini, Gemilang High School maju kedepan untuk mendapatkan piala dan medali untuk para anggotanya. "Untuk juara harapan satu, saya ucapkan selamat pada.... SMA BINA MANDIRI" lanjut MC. Kini, tersisa tiga sekolah yang belum mendapatkan kepastian mendapat gelar juara keberapa. Karna masih ada tiga gelar juara yang akan MC sebut, dan tentunya salah satu diantara mereka sudah bisa dipastikan akan mendapat gelar juara pertama. "Next, untuk Runner Up 2 saya ucapkan selamat pada....." MC kembali menggantungkan ucapannya, membuat ketiga grup dance yang masih tersisa semakin mengeratkan pegangan satu sama lain dirgrupnya. "Untuk Runner up 2 selamat pada SMA PELITA JAYA" lanjut MC. Kini, tersisa Palm High School dan juga Galapagos High School. Mereka memang selalu berada diposisi ini setiap tahunnya. Persaingan cukup sengit kedua sekolah ini memang sangat terasa. Karna kedua sekolah ini sangatlah bagus dalam menampilkan koreo mereka. Kini, Fely dkk semakin mempererat pegangan tangan mereka. Mereka juga menundukan kepalanya. Karna, mereka mendapatkan kesempatan besar untuk mempertahankan gelar juara mereka disetiap perlombaan dance. Begitu juga dengan anggota dance Galapagos High School. Mereka semakin menguatkan satu sama lain. Karna mereka juga yakin, jika bisa mengalahkan juara bertahan yang kini berdiri disamping mereka. "Dan terakhir, yang menjadi juara pertama dari kompetisi dance se SMA Jakarta ini yang akan otomatis pula mewakili Provinsi DKI Jakarta di ajang kompetisi antar Provinsi, saya ucapkan selamat kepada....." MC menggantungkan kembali ucapannya. Jelas saja suasana sekarang menjadi semakin tegang. Suporter dari kedua grup dance yang sedang berdiri didepan itu terus bersorak nama sekolah masing-masing. Membuat suasana kompetisi semakin terasa sekali disini. "Juara pertama, saya ucapkan kepada PALM HIGH SCHOL" Tepuk tangan semua orang yang berada disini sangat terdengar dengan jelas. Fely dkk kini saling berpelukan, karna usaha mereka tidak sia-sia selama ini latihan. Dari Fely yang cidera, sampai perubahan beberapa koreo yang tidak mempengaruhi gerakan mereka menjadi menurun, malah semakin baik. Terbukti mereka bisa mengalahkan puluhan, bahkan ratusan grup dance disemua sekolah di Jakarta. "Dan selamat kepada Galapagos High School yang otomatis menjadi Runner Up 1" ucap MC lagi sebelum pengalungan medali dan penyerahaan piala dilakukan. Setelah penyerahan piala pada runner up 1, kini giliran pada juara pertama dikompetisi ini. Tentu saja panitia mengambil beberapa potret untuk dijadikannya dokumentasi. Selain mendapatkan piala, juara tiga besar juga mendapatkan hadiah uang tunai yang berjumlah cukup fantastis. Dimulai juara tiga, atau biasa disebut runner up 2 medapatkan uang tunai senilai 50 juta rupiah. Juara dua, atau biasa disebut runner up 1 mendapatkan uang tunai senilai 75 juta rupiah. Dan yang terakhir, juara pertama mendapatkan uang tunai senilai 100 juta rupiah. Mereka juga masing-masing mendapatkan buket bunga yang sudah panitia siapkan sebelumnya. Belum lagi, hadiah yang didapatkan dipihak yayasan sekolah mereka. Pantas saja, banyak sekali yang ingin mendapatkan gelar juara pertama di ajang kompetisi dance yang sekarang. Selain menjadi kebanggaan sekolah, mereka juga bangga pada diri sendiri dan grupnya karna bisa menjadi perwakilan provinsi DKI Jakarta untuk kompetisi yang akan datang beberapa bulan lagi. Dimana mereka harus memperebutkan juara diantara 38 provinsi yang ada di Indonesia dari Sabang sampai Merauke. *** TBC. I hope you like the story Don't forget to vote and comment  See you in the next part
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN