Kayla yang merasa kondisi tubuhnya lebih baik dibandingkan kemarin, saat ini sudah meninggalkan tempat tidurnya dan sedang menyapu di ruang tamu rumah kontrakannya yang kecil. Mana mungkin dia akan terus-terusan berbaring di tempat tidur sedangkan ada hutang dengan jumlah besar yang harus dia lunasi pada Gean agar dirinya terbebas dari ancaman sel tahanan itu lagi. Lagi pula, kepalanya sudah tak begitu pusing dan punggungnya pun tak begitu sakit. Sejak kemarin, dia teratur meminum obatnya dan rutin juga membubuhkan obat luar itu pada punggungnya. Dia pun bersyukur karena obat-obatan yang Gean tinggalkan itu memang membuat kondisinya pulih lebih cepat. Kayla mendorong debu terakhir yang dia sapu itu melewati pintu dan sedikit beterbangan di teras rumah. Setelahnya, sapu yang dia pega