Anne Davis, wanita berusia tiga puluh tahun itu terduduk di lantai teras rumahnya. Suaranya rasanya habis, tenggorokan sakit, setelah meneriaki Kevin Nalls, pria yang menikahinya dua tahun yang lalu. Dia meminta pria itu kembali, dan tidak pergi ke mana-mana meninggalkan dirinya dan putra mereka. Meskipun sejak awal sudah mengetahui jika pria itu terpaksa menikahinya, dua tudak reka ditinggalkan begitu saja. "Masuklah, Anne! Kau akan masuk angin jika terus di teras," bujuk Joshua untuk yang entah ke berapa kali. Namun, lagi-lagi tak diindahkan. Anne terlalu keras kepala. "Aku akan menunggu Kevin di sini!" Anne tetap bersikukuh dengan keinginannya. Dia bahkan tidak memedulikan tangisan putra kecilnya yang terbangun karena haus. "Tidakkah kau kasihan dengan anakmu?" tanya Joshua sambil