Gue pikir gue sudah aman karena tak berurusan lagi dengan cewek~cewek SMA Marie Claire. Ternyata gue salah. Mata gue terbelalak saat pagi ini gue melihat Abang berjalan berdampingan dengan Sabine, si ketos SMA Marie Claire di lorong sekolah. Mereka terlihat sangat serasi, sama~sama dewasa dengan tampilan yang memikat. "Boy, lo kenal dengan Sabine? Tempo hari lo ikut berkunjung ke sekolah mereka, kan," sapa Abang ramah. Gue tersenyum kikuk. "Iya Bang, gue kenal. Apa kabar Sabine?" "Baik, kita lagi mengadakan kunjungan balasan ke sekolah kalian." Sabine tersenyum manis. Pandangan beredar seakan sedang mencari sesuatu. "Teman kamu mana? Cowok blasteran itu." "Gak tau. Kan kita lain kelas," sahut gue cuek. Entah mengapa berada di dekat Sabine membuat gue merasa kurang nyaman. P