Bab 12 Percaya

1752 Kata

Dari dulu aku sering mendengar tentang kamar mayat, tapi tidak pernah melihatnya secara langsung. Hanya saja sejak kecil, ada banyak rumor mengenai kamar mayat yang masih membuatku takut hingga saat ini. Meskipun ketakutan, aku tetap melangkah keluar dari lift dengan hati-hati. Karena kalau dipikir-pikir, mana ada tempat yang aman di ‘Permainan Malaikat Maut’ ini? Daripada terus ketakutan dan tidak melakukan apa-apa, lebih baik cepat-cepat menyelesaikan misi ini. Setelah bunyi ‘ting’, lift di belakangku tertutup. Aku kembali diliputi kegelapan, membuatku mau tak mau kembali mengeluarkan ponsel dan menyalakan senter. Setelah melewati koridor yang gelap, aku sampai di pertigaan. Aku pun melihat ke sekitar, di kiri adalah ruang istirahat dan di kanan adalah kamar mayat. Ketika ‘Alexander’

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN