Setelah melihat isi misinya, aku bergegas melompat dari tempat tidur. Tanpa membuang waktu, aku segera bersiap menuju Rumah Sakit Sihotang! Keluar dari kamar tidur, aku berhenti di ruang tamu dan mengamati sejenak keadaan di sekitarnya. Walaupun ruang tamu tersebut tidak luas, namun tertata dengan sangat nyaman dan indah, semua tersusun dengan rapi sesuai pada tempatnya. “Paling tidak, secara kasat mata, ‘Aku’ dan ‘Bernice’ memiliki hubungan yang sangat baik, saling menyayangi. Apakah kenyataannya demikian?” Aku berpikir sambil menopang daguku. Keluar dari rumah mungil yang nyaman tersebut, aku tiba di sebuah jalan raya. Di hadapanku terdapat sebuah persimpangan berbentuk huruf U, dan ‘rumah’ milikku berada di bagian bawah persimpangan berbentuk huruf U tersebut. Lampu jalannya terang b