BAB 29 Blooms

2382 Kata

"Ck!", decak Anthony. Azzura mengadahkan kepalanya yang tengah berbaring di lengan kekasihnya tersebut. "Kenapa?", tanyanya. Anthony mengeratkan pelukannya. Ya, setelah Edwin pulang dan Azzura selesai mandi, Anthony menariknya ke dalam kamar untuk menagih ciumannya. Azzura? Tentu saja tidak menolak, bahkan saat ini mereka sedang bergelung di balik selimut pasca ciuman romantis. Anthony menusukkan jari telunjuknya di pipi Azzura. "Pipi bulatmu mulai hilang", jawab Anthony. Azzura tersenyum senang. "Benarkah? Berarti dietku berhasil", serunya senang. "Tapi pipi kamu yang lucu hampir hilang, huft", keluh Anthony. Azzura terkekeh, "Bagus dong kalau begitu", balasnya. Anthony tertawa kecil sambil menarik kepala Azzura ke dalam dekapannya. "Anthony", saut Azzura setelah beberapa saat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN