BAB 15 Sadness

1888 Kata

Azzura menatap bayangannya di cermin, ia menilai dirinya sendiri. Wajahnya yang tidak cantik tampak mengerikan dengan kantung mata yang menggelap. Sudah sepekan ini Azzura lembur untuk menyelesaikan deadline kantor yang tiba-tiba dimajukan dan Azzura berhasil menyelesaikannya tepat waktu. "Hei, Zura. Wajahmu mengerikan dengan lingkaran hitam itu", ucap Azzura pada dirinya sendiri. Ia memutuskan untuk sedikit berias agar wajahnya tidak tampak terlalu menyedihkan. Menutupinya dengan sedikit cushion dan memberi bedak untuk lebih meratakan warna kulitnya. Kamu juga tetap cantik tanpa riasan. Huh, tidak ada perempuan yang cantik tanpa riasan, dasar perayu, pikir Azzura ketika mengingat ucapan Anthony. Bicara tentang Anthony, sudah satu bulan sejak Azzura meminta untuk tidak menemuinya dan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN