Malam semakin larut dan keduanya, Amora dan Daniel sudah sama-sama tenang. Daniel memeluk punggung terbuka Amora dengan lengan Daniel yang menjadi bantal Amora. Daniel menambahkan dua batang kayu di api unggun nya, lalu melanjutkan tidurnya saat Amora bergerak tidak nyaman ketika Daniel bergerak menjangkau kayu bakar. Tengah malam itu Daniel kembali menenggelami tubuh Amora saat Amora setengah sadar dari lelapnya, tapi Amora tidak keberatan sama sekali , dan sama seperti di penyatuan mereka yang sebelumnya, Amora terus mengatakan tidak ingin hamil hingga membuat Daniel waspada dan berhati-hati agar tidak meledak di dalam tubuh Amora. Pagi itu langit tampak cerah. Ada binar bahagia yang terpancar dari wajah kusam Daniel. Meski Amora tidak terlihat menunjukkan ekspresi bahagia, tapi wani